Yogyakarta, BP2MI (17/3) - Dalam rangka mewujudkan pelindungan ekonomi bagi Purna PMI, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I Yogyakarta laksanakan pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha Purna PMI pada Rabu s.d Jumat (15-17 Maret 2023) yang berlokasi di Mbangun Resto Café and Restaurant, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 (duapuluh) orang peserta yang merupakan Purna PMI yang telah berwirausaha. Para purna PMI tersebut sebelumnya pernah bekerja di beberapa negara penempatan seperti Jepang, Korea, Singapura dan Hongkong. Para PMI berasal dari wilayah Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta. 

“Pelatihan tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kemampuan sebagai wirausahawan dalam mengelola usaha  bagi para Purna PMI yang telah memiliki berbagai macam usaha”, tutur Kepala BP3MI D.I Yogyakarta, Diah Andarini.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut antara lain kebijakan Pemerintah Kabupaten terhadap pemberdayaan PMI Purna, perijian usaha, Marketing online, Packaging produk, management keuangan usaha dan cash flow, pajak UMKM, motivasi berwirausaha, Scale up usaha dan juga praktek kuliner jajanan Korea kekinian. Narasumber dalam pelatihan tersebut berasal dari instansi pemerintah seperti Dinaker Kabupaten Kulonprogo, KPP Pratama, dan juga praktisi antara lain Jagoan Pemasaran online, Tim BH Management and Training Center, serta praktisi kuliner jajanan Korea.

“Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha tersebut dilaksanakan sebagai wujud nyata negara hadir dalam pelindungan bagi Purna PMI dan keluarganya, khusunya pelindungan ekonomi”, ungkap Diah. **(Humas/BP3MI Yogyakarta/NL).

-