Palembang, BP2MI (10/2) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan (Sumsel) terima audiensi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, terkait tindak lanjut dari penjajakan kerja sama, pada Kamis (9/2/2023).

Bertempat di kantor BP3MI Palembang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab. OKU Selatan, Darmawan, menyatakan siap untuk bersinergi dengan BP2MI terkait penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia menambahkan bahwa berbagai kegiatan akan diselenggarakan bersama, seperti sosialisasi migrasi aman dan peluang kerja bagi masyarakat Sumsel.

“Kami menyambut baik rencana nota kesepakatan ini. Pemda Sumsel juga turut mendukung program Dwisukses 2023 yang dicanangkan oleh BP3MI Sumsel, yakni Berprestasi, dan Bersama Pemda mewujudkan Kabupaten/Kota yang ramah terhadap PMI,” ucap Darmawan mewakili Pemda Kab. OKU Selatan.

Plt. Kepala BP3MI Sumsel, Angga Atmajaya, menjelaskan bahwa BP3MI Sumsel memulai awal tahun 2023 dengan menjajaki kerja sama perihal penempatan dan pelindungan PMI dengan seluruh Pemda di Sumsel.

“Dari penjajakan di Januari 2023 lalu, banyak Pemda merespon dengan baik perihal adanya nota kesepakatan yang akan terjalin antara BP2MI dengan Pemda Sumsel. Kita punya semangat yang sama, yakni memberikan pelayanan prima kepada PMI,” ungkapnya.

Pada bulan Februari ini, Angga mengungkapkan jika BP3MI Sumatera Selatan telah menerima audiensi dari beberapa Pemda seperti Bengkulu Tengah, OKU Timur, dan Ogan Ilir terkait tindak lanjut dari nota kesepakatan penempatan dan pelindungan PMI.

“Kami mengapresiasi gerak cepat Pemda OKU Selatan untuk memberikan pelayanan prima kepada PMI. Kami siap untuk bersinergi dengan Pemda OKU Selatan, karena kami tidak dapat bekerja sendiri dalam melayani dan melindungi PMI. Kita akan wujudkan Kota/Kabupaten yang ramah PMI,“ tutup Angga. (Humas/BP3MI Sumatera Selatan/aa/bp3mi6)

-