Thursday, 28 March 2024

Berita

Berita Utama

BP3TKI Padang Motivasi  Lulusan Keperawatan Raih Peluang Kerja G to G Jepang

-

00.02 20 February 2020 2253

Penyebarluasan Informasi CPMI Nurse dan Careworker Program G to G Jepang Tahun Penempatan 2021, pada Rabu (20/02/2020).

Padang, BP2MI (20/02/2020) - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang berkerjasama dengan Diretorat Penyiapan Penempatan Pemerintah Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Kesehatan bertemu dengan 120 orang Mahasiswa dan Alumni Keperawatan di Sumatera Barat, Rabu (20/02/2020). 

Acara yang diselenggarakan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang tidak hanya memberikan informasi terkait peluang kerja sebagai calon PMI Kandidat Nurse (Kangoshi) dan calon PMI Kandidat Careworker (Kaigofukushishi) ke Jepang, Program Government to Government (G to G) namun juga memotivasi untuk memanfaatkan peluang kerja yang terbentuk atas kerangka Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) Angkatan ke–XIV untuk penempatan tahun 2021. 

“Peluang kerja G to G ke Jepang ini dibuka setiap tahunnya dari bulan Februari hingga Mei. Untuk tahun ini pendaftarannya telah dibuka pada 01 Februari s.d 31 Mei 2020. Selain, karena gajinya yang cukup besar dan kemudahan bagi lulusan keperawatan kelebihan program G to G yakni mendapatkan pelatihan Bahasa Jepang selama 1 tahun (6 bulan di Indonesia/Level N4, dan 6 bulan di Jepang/level N3/N2,” ungkap Kepala BP3TKI Padang, Lismia Elita

BP3TKI Padang juga menekankan perubahan atau prasyaratan baru untuk penempatan Careworker di Jepang melalui skema G to G terkait dengan sertifikat kompetensi bahasa. 

Lismia juga menambahkan dalam prasyaratan khusus sebagai Calon Kandidat Careworker (Kaigofukushishi) ke Jepang, kandidat diwajibkan untuk memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang N5 setara Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) yang dikeluarkan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK )/Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)/lembaga kursus yang sudah memiliki ijin resmi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Kemampuan Bahasa Jepang level N5 diwajibkan karena pada masa pelatihan 6 bulan di Indonesia harus lulus dengan level N4 dari Japan Foundation. 

“Para peminat kerja ke Jepang yang masih belum memiliki sertifikat dapat mengikuti program pelatihan kelas bahasa Jepang yang diselenggarakan BP3TKI Padang dan BLK Padang secara gratis. Peserta juga dapat mengikuti pembelajaran secara online melalui link https://minato-jf.jp/ dan dapat menyelesaikan Level 1 pembelajaran pada website tersebut, guna mendapatkan sertifikat tanda selesai mengikuti pembelajaran Level 1 yang akan menjadi nilai tambah dalam seleksi Program G to G Batch XIV Penempatan Tahun 2021,” kata Lismia. 

Selain itu, BP3TKI Padang juga mengundang para orang tua siswa untuk berdiksusi terkait peluang kerja sebagai tenaga kesehatan ke Jepang. BP3TKI Padang berupaya merubah pradigma orang tua di Sumatera Barat dan memberikan pengarahan agar orang tua yakin dan mengizinkan anaknya untuk meraih peluang kerja G to G Jepang. 

“Sebagian dari anak-anak ini sudah mengikuti pelatihan kelas bahasa Jepang dan telah memiliki kompetensi bahasa Jepang. Mereka telah lulus N5 Japan Foundation dan penerima JLPT, kemampuan bahasanya telah diakui oleh Jepang. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang semakin tinggi. Alangkah lebih baik jika orang tua juga mendukung dan memotivasi untuk dapat mencoba meraih peluang kerja yang lebih baik,” tutup Lismia.*** (Humas/bp3tkipdg/dba)