Thursday, 2 May 2024

Berita

Berita Utama

BP3TKI Pontianak Harap Peserta Program G to G Jepang Batch 13 Berikan Semangat Kepada Lulusan Keperawatan di Kalbar

-

00.04 4 April 2020 2375

-

Pontianak, BP2MI (04/04/2020) - Satu lagi, tahapan program Government to Government (G to G) harus terhenti untuk sementara waktu karena mewabahnya Covid 19 di berbagai wilayah di Indonesia. Kali ini pelatihan Bahasa Jepang untuk  peserta program G to G Jepang batch 13 yang diadakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa (P4TK Bahasa)  harus dihentikan sementara waktu hingga ada pemberitahuaan lebih lanjut.

Hal ini membuat semua peserta harus pulang ke daerah asal sebelum 10 April 2020. Tiga orang peserta merupakan putra daerah Kalimantan Barat yang berasal dari Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah.

Mereka tiba di Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (04/04/2020) dengan menggunakan pesawat Citilink QG 410. Tim Kelembagaan BP3TKI Pontianak menjemput ketiga peserta ini di Bandara Supadio Pontianak, selanjutnya satu orang CPMI difasilitasi kepulangannya hingga tempat tinggalnya dan dua orang lainnya dijemput orang tuanya.

"Setelah kurang lebih empat bulan belajar Bahasa Jepang, kami harap kemampuan Bahasa Jepang para CPMI ini semakin bagus. Dan walaupun saat ini pelatihannya berhenti, tetap praktekkan Bahasa Jepang yang telah dipelajari di Jakarta," ujar Kepala BP3TKI Pontianak, Erwin Rachmat dalam keterangan tertulisnya.

Erwin menambahkan para peserta G to G Jepang Batch 13 ini diharapkan juga memberikan semangat dan motivasi kepada kawan-kawannya untuk bisa mengikuti program G to G Jepang. Bagaimanapun juga, akan banyak pengalaman yang didapat dengan bekerja di Jepang, belum lagi gaji yang tinggi untuk ukuran asisten nurse atau asisten careworker.

Sosialisasi atau penyebaran informasi terkait peluang kerja melalui Program G to G Jepang telah gencar dilakukan BP3TKI Pontianak di berbagai sekolah kesehatan yang ada di Pontianak diantaranya STIKES Yarsi, STIK Muhammadiyah, Poltekkes Kemenkes Pontianak Jurusan Keperawatan di Singkawang. Namun dirasa usaha yang telah dilakukan ini, belum berbuah manis. Pendaftar program G to G Jepang dari tahun ke tahun masih terbilang sedikit bila dibandingkan jumlah lulusan keperawatan yang ada di Kalimantan Barat.

"Momen ini kami harap bisa dimanfaatkan mereka untuk memotivasi kawan-kawannya disini. Mereka dapat berbagi terkait tips agar bisa melewati tahapan demi tahapan di program G to G Jepang. Sehingga kedepannya peserta G to G Jepang di Kalimantan Barat diharapkan dapat meningkat jumlahnya," tutur Erwin.*** (Humas/angga/bp3ptk)