Kupang, BP2MI (22/9) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur telah melayani proses Penempatan Pekerja Migran Indonesia Skema Mandiri Program Specified Skilled Worker (SSW) Jepang sebanyak lima orang, sejak bulan Juni dan September 2022.

“Specified Skilled Workers/Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW/PBS) adalah program khusus atau pengembangan dari skema dasar yaitu Penempatan Pekerja Migran Indonesia Perseorangan/Mandiri untuk Negara Penempatan Jepang,"jelas Kepala BP3MI NTT, Siwa.

Sebagaimana diketahui, SSW dibuka untuk bekerja pada 14 sektor/jabatan yaitu, care worker, building cleaning management, machine parts & tooling, industrial machinery industry, electric, electronics and information industries, construction industry, ship building and ship machinery industry, automobile repair and maintenance, aviation industry, accommodation industry, agriculture, fishery and aquaculture, manufacture of food and beverages, dan food service industry.

“Untuk tahun 2022 telah diproses sebanyak lima orang pendaftar Program SSW Jepang untuk jabatan Fisherman sebanyak tiga orang, Care Worker sebanyak satu orang, dan Agriculture Farming sebanyak satu orang. Mereka berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Manggarai Barat," terang Siwa.

Lebih lanjut, Siwa mengatakan bahwa program SSW ke Jepang telah dibuka beberapa tahun lalu, namun tahun 2021 dan 2022 baru ada pencari kerja (pencaker) asal NTT yang mendaftarkan diri karena terkendala Bahasa Jepang.

“Kami menyambut baik adanya pendaftar Skema Mandiri program SSW Jepang dan siap melayani proses selanjutnya, semoga membuka jalan bagi Pencari Kerja asal Provinsi Nusa Tenggara Timur lainnya," tutup Siwa. ** (Humas/BP3MI NTT)