Kendari, BP2MI (30/8/2024) - Direktorat Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI lakukan silaturahmi ke kantor BP3MI Sulawesi Tenggara dalam rangka pembinaan dan tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di lingkungan BP2MI Sultra, Rabu (28/8/2024).

Direktur Penempatan Pemerintah kawasan Eropa dan Timur Tengah (Ertim), Dyah Rejekiningrum, sebagai perwakilan Kedeputian Ertim, menyampaikan tujuan kunjungan adalah diskusi tentang beberapa hal administratif, contohnya seperti, pelayanan, penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Lalu kami juga mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan BP3MI Sultra selama tahun 2024, baik itu jumlah penempatan, deportasi, aduan dan laporan masyarakat. Fasilitas penunjang juga menjadi bahan pendataan kami, yang meliputi peralatan elektronik, kendaraan penunjang, fasilitas penunjang kerja dan fasilitas keamanan,” ucapnya.

Selain inovasi dalam BP3MI Sultra, Dyah juga menekankan peningkatan kinerja dengan cara membangun jaringan ke Pemda, atau Instansi lain yang bertujuan bagaimana Pekerja Migran Indonesia Purna bisa berdaya. Lanjutnya, seperti bantuan usaha atau pemukiman transmigrasi.

“Saya pertama kali ke Kendari, saya akan banyak berdiskusi dan ingin mendengar masukan dan pendapat dari rekan-rekan semua. Tantangan ditahun-tahun mendatang lebih kompleks. Permasalahan pekerja migran Indonesia akan lebih dinamis, kita harus bijak mencermati perubahan,” pungkas Dyah.

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar menyambut baik silaturahmi yang berlangsung selama 3 hari tersebut. Isu utama yang disampaikan olehnya adalah perpindahan kantor BP3MI ke gedung yang dipinjamkan oleh Pemda Provinsi Sultra.

“Insya Allah pada bulan 10 kami akan tempati lokasi baru. Kami sangat bersyukur Tim Direktorat Ertim dapat berkunjung ke kantor ini. Kami mengharapkan arahan dan bimbingan kepada pada pegawai,” ujarnya.

Masukan dan saran dari Tim Direktorat Ertim BP2MI, menurut La Ode Askar akan dicermati dan dilaksanakan.

“Kami akan terus tingkatkan kinerja dengan jumlah SDM yang ada, terlebih lagi dengan adanya fasilitas gedung baru. Kami akan terus lakukan edukasi kepada masyarakat dan fasilitasi kepada Pekerja Migran Indonesia,“ tutup Askar. (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)  

-