Kendari, BP2MI (24/9) - Dalam rangka peningkatan tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui Direktorat Penempatan Pemerintan Kawasan Eropa dan Timur Tengah melakukan Pembinaan teknis personel pada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara. Gelaran pembinaan dimaksudkan untuk memperkuat tugas dan fungsi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Kegiatan pembinaan ini dipimpin oleh Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah (PP Ertim), Dyah Rejekiningrum. Pembinaan berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 28 s/d 30 Agustus 2024 yang berlangsung di ruang Pertemuan Kantor BP3MI Sultra, Kendari.

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Tim BP2MI Pusat yang hadir dalam giat pembinaan ini.

 “Kami sangat bersyukur Tim dari Direktorat Ertim dapat berkunjung ke Kantor ini, kami sangat mengharapkan arahan dan bimbingan kepada pada pegawai dan juga mengenai tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia” Ungkap Askar

Askar juga melaporkan mengenai rencana pindah kantor ke gedung yang dipinjamkan oleh Pemda Provinsi Sultra.

“Insya Allah bulan 10 nanti kita akan tempati. Kita sementara menunggu dana renovasi dari Biro Keuangan. Sudah bulan lalu kami kirimkan setelah kunjungan bapak Sestama (Sekretaris Utama)”, ungkap Askar

Dalam pengarahanya, Direktur PP Ertim, Dyah Rejekiningrum menguraikan maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini.

“kita saling mengenal, saling bersilaturahmi, saya pertama kalinya ke kendari, saya akan banyak berdiskusi dengan kawan-kawan di Sultra mengenai pelayanan PMI, penempatan dan pelindungan. Kami ingin mendengar masukan dan pendapat dari teman-teman semua”, ungkap Dyah

Kegiatan pembinaan ini bertujuan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan BP3MI Sultra selama tahun 2024, baik itu jumlah penempatan PMI, deportasi, aduan dan laporan masyarakat. Fasilitas penunjang juga menjadi bahan pendataan yang meliputi peralatan elektronik, kendaraan penunjang, fasilitas penunjang kerja dan fasilitas keamanan.

Kegiatan pembinaan pegawai di Lingkup BP3MI Sultra ini merupakan program dari Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI. Selain pembinaan, Tim direktorat PP Ertim juga melakukan pendataan administrasi serta kinerja yang telah dilakukan terutama target dan inovasi yang telah dijalankan.

Dyah mengajak para ASN di lingkup BP3MI Sultra untuk meningkatkan kinerja untuk pelayanan PMI.

“Tantangan ditahun-tahun mendatang lebih kompleks. Permasalahan PMI akan lebih dinamis yang kita harus bijak mencermati perubahan. BP3MI Sultra harus berinovasi dengan bangun jaringan ke Pemda dan ke instansi lain untuk bagaimana PMI purna bisa berdaya. Seperti dapat bantuan usaha atau diberikan pemukiman transmigrasi”, papar Dyah (Humas/BP3MI_Sulawesi_Tenggara)