Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Gelar Webinar, BP2MI Persiapkan Pendaftaran Program G to G ke Jerman Bagi Perawat Batch Ketiga

-

00.02 10 February 2023 1225

Gelar Webinar, BP2MI Persiapkan Pendaftaran Program G to G ke Jerman Bagi Perawat Batch Ketiga

Jakarta, BP2MI (10/2) – Sebagai upaya untuk memastikan proses pendaftaran program Government to Government (G to G) ke Jerman untuk perawat batch ketiga tahun 2023 berjalan sesuai prosedur, Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar webinar, Jumat (10/2/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Kabupaten Indramayu ini bertujuan untuk memberikan arahan dan informasi terkait pembukaan pendaftaran program G to G ke Jerman bagi perawat batch ketiga, kepada para petugas yang kerap berinteraksi secara langsung dengan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah, Achmad Kartiko, menyampaikan, pada Jumat, 10 Februari 2023, akan dipublikasikan pengumuman pembukaan pendaftaran program G to G ke Jerman bagi perawat batch ketiga, di situs resmi BP2MI yang dapat diakses secara publik.

“Program ini adalah kelanjutan dari skema penempatan G to G ke Jerman sebelumnya, yang telah mengirimkan delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Jerman. Di tahun 2023 ini, Bundesagentur für Arbeit (BA) mengajukan permintaan kebutuhan perawat sebanyak 600 orang yang terbagi menjadi dua periode pendaftaran, yakni 300 orang di bulan Februari dan 300 orang di bulan Agustus,” papar Kartiko.

Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Dyah Rejekiningrum, menjelaskan, tahun ini proses verifikasi dokumen akan dilakukan di 39 lokasi, yaitu di 23 kantor BP3MI, 15 Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI), dan di LTSA Kabupaten Indramayu. “Perluasan pilihan lokasi verifikasi dokumen ini adalah upaya kami untuk mempermudah dan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para tenaga kesehatan yang ingin bekerja di Jerman,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dyah menerangkan, CPMI yang tertarik untuk mendaftar program G to G ke Jerman bagi perawat batch ketiga harus sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai syarat yang diajukan oleh BA.

“Tidak ada ujian keperawatan dalam program G to G ke Jerman bagi perawat, karena jika sudah memiliki STR, maka perawat sudah dianggap kompeten,” jelas Dyah. * (Humas/CLN)