Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Kembali Ke Pelosok Desa, BP2MI Gelar Sosialisasi di Desa Cikawao Kabupaten Bandung

-

00.03 11 March 2023 1029

Sosialisasi di Desa Cikawao, Kab. Bandung

Kabupaten Bandung, BP2MI (11/3) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melaksanakan sosialisasi ke sudut-sudut pelosok desa. Sosialisasi yang dilaksanakan Balai Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023), BP2MI tidak henti mengimbau masyakarat khususnya yang berada pada kantong-kantong mayoritas daerah asal Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kepala Desa Cikawao, Aan Hadiana, dalam sambutannya turut memberikan penjelasan kepada warganya bahwa untuk bisa berangkat bekerja ke luar negeri saat ini masyarakat sudah tidak perlu khawatir, namun tetap berhati-hati jika mendapat tawaran yang terlalu menjanjikan.

"Pertama-tama saya ucapkan banyak terima kasih kepada BP2MI yang sudah bersedia hadir untuk memberikan pengetahuan bagi warga kami, tentang tata cara bekerja ke luar negeri dengan aman. Bapak Ibu warga Desa Cikawao, sekarang kalau mau kerja ke luar sudah gampang. Tinggal ikuti terus arahan pemerintah melalui BP2MI, insya Allah Bapak Ibu tidak akan terjebak oleh calo-calo yang berjanji manis,” ujar Aan.

Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Devriel Sogia, menyampaikan bahwa masyarakat harus mewaspadai penempatan ilegal yang dilakukan oleh calo-calo tidak bertanggung jawab.

"Bapak Ibu, sekarang ini kita sudah harus pintar untuk melihat informasi. Kami, BP2MI turun ke daerah-daerah untuk menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyediakan beragam fasilitas yang dapat digunakan untuk berangkat sesuai prosedur. Jangan lagi Bapak Ibu berangkat ke Timur Tengah, karena negara penempatan di sana sudah ditutup sejak tahun 2015. Waspadai tipu daya calo khususnya untuk Ibu-Ibu yang dijanjikan bekerja sebagai PRT di sana," jelas Devriel.

Lebih lanjut Devriel menyampaikan, saat ini Pemerintah melalui BP2MI sudah menyediakan berbagai fasilitas demi kemudahan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk dapat bekerja ke negara penempatan di luar negeri.

"Sekarang ini Bapak Ibu tidak perlu lagi untuk menjual sawah, menjual ternak, meminjam uang ke tetangga, ke PT, terlebih lagi ke rentenir. Karena saat ini Pemerintah sudah hadir memberikan layanan yang memudahkan bagi Bapak Ibu. Ada KTA (Kredit Tanpa Agunan) BNI dan juga KUR (Kredit Usaha Rakyat) PMI yang dapat dipergunakan untuk pinjaman mengurus pasport, cek kesehatan, biaya visa, dsb,” terangnya.

Kepala Biro Keuangan dan Umum BP2MI, Indra Hardiansyah yang turut menambahkan fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah.

“Fasilitasnya bahkan sampai mencakup adanya Lounge khusus PMI di 6 Bandara Internasional dan juga Fast Track alias jalur cepat khusus untuk PMI dengan karpet biru bertuliskan VVIP (Very Very Important Person),” ujar Indra.

BP2MI berharap dengan gencarnya dilaksanakan sosialisasi hingga ke pelosok desa, masyarakat yang memiliki keterbatasan akses komunikasi dan informasi dapat lebih tercerahkan atas informasi-informasi yang disampaikan mengenai tata cara penempatan dan pelindungan PMI secara prosedural. **(Humas/AA/YH)