Aceh Utara, BP2MI (4/9) - Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Aceh (BP3MI Aceh), Siti Rolijah, secara resmi membuka Pelatihan Kewirausahaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya pada Rabu (4/9/2024).

Bertempat di Aula Ghathaf Coffee and Resto Kabupaten Aceh Utara, tujuan pelatihan ini menurut Siti Rolijah, adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan kepada para Purna Pekerja Migran Indonesia yang telah kembali ke tanah air beserta keluarga mereka.

Siti lanjut menyatakan jika pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memberdayakan para Purna Pekerja Migran Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara, melalui kerja keras mereka di luar negeri.

“Purna Pekerja Migran Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam menggerakkan ekonomi lokal. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat mengembangkan usaha mandiri dan berkontribusi lebih dalam pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.

Siti menjelaskan secara teknis, pelatihan berlangsung selama 4 hari pada tanggal 2 s/d 5 September 2024. Materi mencakup dasar-dasar kewirausahaan, manajemen usaha kecil, pemasaran, dan pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis.

Menurutnya, Para peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan mengenai akses permodalan serta pengembangan jaringan usaha.

“Kami di BP3MI Aceh juga berharap di pelatihan ini dapat menciptakan dampak positif, termasuk menjadi wadah yang efektif untuk membangun kapasitas kewirausahaan para Purna Pekerja Migran Indonesia dan mendorong lahirnya wirausahawan-wirausahawan baru di Aceh,” pungkas Siti.

Salah satu peserta pelatihan, Apriadi, merasa antusias dan semangat mengikuti pelatihan ini. Harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam pengembangan usaha yang Ia rintis.

“Saya ingin bisa memulai usaha kecil yang stabil untuk mendukung keluarga saya,” tutupnya. (Humas/BP3MI Aceh)

--