Saturday, 4 May 2024

Berita

Berita Utama

Lepas CPMI di Idul Adha, Kepala BP2MI: Semoga Pengorbanan Menjadi Ladang Ibadah

-

00.07 10 July 2022 1151

Lepas CPMI di Idul Adha, Kepala BP2MI: Semoga Pengorbanan Menjadi Ladang Ibadah

Jakarta, BP2MI (10/7) – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali melepas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Government to Government (G to G) Korea, di Aula KH. Abdurrahman Wahid, Kantor BP2MI, Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 10 Juli 2022, pelepasan ini diikuti oleh 30 CPMI sektor manufaktur. Pelepasan ini adalah gelombang yang ke 43 pada rangkaian keberangkatan CPMI G to G Korea yang tertunda. Dengan demikian per 10 Juli 2022, sejumlah 3400 lebih CPMI telah terbang ke Korea Selatan.

“Silaturahmi ini, selain memberi informasi tentang tertundanya penempatan G to G Korea karena pandemi Covid, juga meluruskan tuduhan di media sosial, bahwa seolah-olah tidak ada CPMI lulusan 2019 yang diberangkatkan tahun ini, buktinya ada di sini sekarang,” tutur Benny sembari mewawancarai Ibrahim, salah seorang CPMI lulusan 2019 yang berasal dari Palembang.

Dalam berbagai kesempatan, Benny tak henti-hentinya mengedukasi para CPMI, bahwa keputusan tutupnya negara penempatan adalah murni dari negara tersebut, sedangkan BP2MI tidak mempunyai kewenangan menutup maupun membuka penempatan.

“Saya mengerti pengorbanan kalian menunggu dalam masa pandemi sangat menyakitkan. Tetapi saya juga yakin, kalian para CPMI Korea adalah anak-anak Indonesia yang baik, pintar, teredukasi, dan terdidik. Kalian bukan orang sembarangan yang percaya hoax secara mentah-mentah, kalian berhak mengetahui fakta yang sebenarnya,” jelasnya.

Salah satu dari CPMI G to G Korea, Tasim, menyatakan bahwa dalam momen Hari Raya Idul Adha ini, Ia beserta rekan-rekan seperjuangannya berkorban bukan dalam bentuk hewan qurban, tetapi dalam bentuk meninggalkan keluarga di rumah untuk bekerja di luar negeri.

“Saya senang sekaligus sedih. Senang karena pada akhirnya berangkat setelah tertunda keberangkatan selama 2 tahun, tetapi sekaligus sedih karena saya harus meninggalkan istri dan 2 anak saya. Yang paling tua berumur 6 tahun, sedangkan yang paling kecil masih 2,5 tahun. Terima kasih BP2MI yang telah memfasilitasi keberangkatan ke Korea,” ucapnya.

Masih dalam momen Hari Raya Idul Adha ini, Benny mengakhiri sambutan pelepasan dengan menjamu para CPMI dengan makan siang bersama.

“Dua tahun pengorbanan para CPMI yang menunggu kepastian. Insya Allah dalam momentum Idul Adha ini, semoga pengorbanan yang mereka lakukan di negeri orang, menjadi ladang ibadah dan berkah, yang membawa manfaat bagi keluarga mereka, serta bangsa dan negara,” kata Benny. (Humas/MH/RMA/BJG/AFF)