Tuesday, 10 December 2024
logo

Berita

Berita Utama

Pelatihan Kewirausahaan Purna PMI dan Keluarganya dalam Bidang Budidaya Jamur Tiram di Kabupaten Sukabumi

-

00.10 2 October 2024 283

Pelatihan Kewirausahaan Purna PMI dan Keluarganya dalam Bidang Budidaya Jamur Tiram di Kabupaten Sukabumi

Sukabumi, BP2MI (30/9)— Dalam upaya mendukung pengembangan keterampilan dan kewirausahaan, sebanyak 20 orang PMI Purna dan keluarganya mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram yang diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 27 hingga 30 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para peserta mengenai budidaya jamur tiram, yang dianggap sebagai salah satu usaha yang menjanjikan di bidang pertanian. Selain pelatihan teknis, peserta juga mendapatkan materi tentang kewirausahaan dan pengelolaan keuangan, agar mereka dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik.

Dalam pembukaan acara, kepala penyelenggara menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kualitas hidup PMI Purna dan keluarganya. "Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memulai usaha budidaya jamur tiram yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal," ujarnya.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan bimbingan dari para ahli di bidang budidaya jamur, serta melakukan praktik langsung untuk memahami proses mulai dari pembuatan media tanam hingga panen. Diharapkan, dengan pengetahuan yang diperoleh, mereka dapat mengembangkan usaha budidaya jamur tiram di lingkungan mereka masing-masing.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memberdayakan PMI Purna dan keluarga dalam menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan taraf hidup mereka. Di akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat menyusun rencana bisnis yang matang dan siap untuk memulai usaha mereka sendiri.

Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta menyatakan rasa syukur dan harapan mereka untuk memanfaatkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. "Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk belajar dan berkembang. Kami siap menerapkan ilmu ini untuk masa depan yang lebih baik," ungkap salah satu peserta.

Melalui pelatihan ini, diharapkan akan lahir pengusaha-pengusaha baru yang tidak hanya mampu mandiri secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat di sekitar mereka. (Humas/BP3MIJawaBarat)