Peluang Kerja Terbuka, Calon PMI Harus Bisa Manfaatkan Kesempatan
-
Kotamobagu, BP2MI (7/8) Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan peluang kerja di luar negeri sangat terbuka. Oleh karena itu calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus bisa memanfatkan peluang tersebut.
"Pembukaan pasar kerja baru setiap saat terus terbuka luas. Penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru saat ini juga sudah dibuka. Manfaatkan peluang kerja yang terbuka luas yaitu pasar kerja di luar negeri," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat sosialisasi UU No 18/2017 dalam Era Baru BP2MI, di Kota Kotamobagu, Jumat 7/8/2020.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Benny Rhamdani mensosialisasikan program-program dan kebijakan BP2MI. Sesuai data BP2MI, saat ini ada 3,7 juta PMI yang bekerja di luar negeri. Para PMI tersebut bekerja di 150 negera penempatan dengan berbagai sektor mulai dari sektor formal hingga profesional.
"Peluang kerja tersebar di 150 negara penempatan. Spesifik khususnya di negara-negara yang jumlahnya cukup banyak seperti di Korea Selatan terdapat sekitar 7.000 peluang kerja yang tersedia," ujarnya.
Benny menyatakan, khusus masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) saat ini sangat sedikit yang menjadi PMI. Sedikit minatnya untuk bekerja ke luar negeri ini sangat disayangkan padahal pasar kerja di luar negeri ini sangat tinggi dan terbuka.
"Bekerja di luar negeri memiliki potensi besar. BP2MI siap memfasilitasi dan memberikan pelayanan, asalkan semua tahapan bekerja di lalui dengan benar dan prosedural," ujarnya.
Selain fasilitasi pelayanan penempatan, kedepannya lanjut Benny, BP2MI juga akan menyediakan lounge khusus PMI di Bandara Soekarno Hatta. Ini menjadikan PMI sebagai warga negara yang penting. Jadi perubahan paradigma mindset harus segara dimulai, ini dilakukan karena PMI adalah warga negara VVIP.*(Humas BP2MI)