Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Pemprov Lampung dan BP2MI Lepas 150 Pekerja Migran Indonesia

-

00.06 5 June 2023 1306

Pemprov Lampung dan BP2MI Lepas 150 Pekerja Migran Indonesia.

Bandarlampung, BP2MI (31/05) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melepas 150 Pekerja Migran Indonesia yang akan menuju negara penempatannya di Malaysia. Pelepasan sekaligus penyerahan bantuan pada kelompok usaha Pekerja Migran Indonesia Purna tersebut berlangsung di Lantai 3 Balai Keratun, Pemprov Lampung, Rabu (3/5/23).

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Dan Organisasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Servulus Bobo Riti yang hadir dalam acara mengatakan, Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat tersebut telah memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing. Khusus Lampung, BP2MI mencatat ada lebih dari 64 ribu yang bekerja di luar negeri. “Ini ada beberapa negara tujuan terfavorit seperti Taiwan, Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong dan sekarang sudah ada juga yang ke Korea Selatan,” sebutnya.

Servulus memastikan, seluruh Pekerja Migran Indonesia yang diberangkatkan telah memiliki kompetensi sebelum ditempatkan di negara tujuannya. Dirinya juga mengimbau agar para Pekerja Migran Indonesia yang berangkat bisa bekerja dengan giat di negara tujuannya masing-masing.

“Jangan mudah termakan bujuk rayu. Apa lagi kalau sampai pindah kerja ke tempat lain. Karena kalau sudah begitu termasuk ilegal dan itu dapat menimbulkan masalah baru.” imbaunya.

Lebih lanjut Servulus mengungkapkan bahwa sinergi dalam rangka pelepasan dan pemberian bantuan ini merupakan sebuah manifestasi 9 program prioritas BP2MI yang salah satunya yaitu menjadikan Pekerja Migran Indonesia sebagai warga VVIP. “Selain tentunya penyedian lounge, fast track, help desk dan media digital serta gerai Pekerja Migran Indonesia Purna di beberapa Bandara termasuk Lampung.” pungkas Servulus.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qudrotul Ikhwan mengatakan, Pekerja Migran Indonesia merupakan salah satu upaya dalam menekan angka pengangguran. Karena itu, dia memastikan, Pemprov akan memberikan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. 

“Pelindungan setelah bekerja ini dengan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga dengan memberikan bantuan kepada para Pekerja Migran yang telah purna. Sehingga uang yang didapat selama bekerja bisa untuk berwirausaha.” tutupnya. (Humas/BP3MI7/ASBGumay)