Kendari, BP2MI (26/07) - Dalam kunjungannya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sekertaris Utama (Sestama) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rinardi, melakukan pembinaan pegawai di BP3MI Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (26/7/2024). Pembinaan pegawai merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk seluruh ASN lingkup BP3MI Sultra sebagai bentuk koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah.

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar,  mengawali kegiatan ini dengan memperkenalkan seluruh ASN di lingkup BP3MI Sultra. Selanjutnya Kepala BP3MI Sultra melaporkan beberapa progress yang telah dicapai selama semester I Tahun 2024 yakni jumlah penempatan, pemulangan, kegiatan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia serta realisasi keuangan hingga pertengahan tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut Rinardi memaparkan giat dari BP2MI dalam menggalang mitra kerja di berbagai negara untuk membuka peluang seluas-luasnya kepada Pekerja Migran Indonesia untuk berkarir di luar negeri.

Rinardi lebih menekankan kepada para ASN di BP3MI Sultra untuk bekerja secara professional khususnya pelayanan kepada Pekerja Migran Indonesia. Rinardi banyak membahas program-program BP2MI kedepan ditengah tantangan yang semakin besar di tahun-tahun mendatang. “Semoga tahun mendatang lebih banyak lagi program sosialisasi dan penyebarluasan informasi”, tuturnya.

Pembahasan utama dalam pembinaan pegawai ini banyak mendengarkan masukan dan pertanyaan dari setiap pegawai baik itu mengenai persoalan teknis, regulasi, kepegawaian, keuangan, pengembangan sumber daya manusia dan hal yang menjadi fokus utama BP3MI Sultra dalam beberapa bulan terakhir yaitu rencana pemindahan kantor BP3MI Sultra.

Pengembangan SDM dan kompetensi aparatur merupakan fokus utama BP2MI. Bimbingan teknis dan pelatihan terus dilakukan. Pertemuan via daring setiap ada regulasi terbaru atau petunjuk teknis yang harus disosialisasikan ke seluruh Pegawai BP2MI yang tersebar di beberapa provinsi. 

Sebagai instansi vertikal yang ditempatkan di daerah, BP3MI Sultra, memiliki tugas utama yaitu pelayanan dan pelindungan. Tugas berat yang diemban BP3MI Sultra adalah menunjukkan eksistensi ke publik dalam bentuk program yang memberi dampak seperti minat masyarakat Sultra untuk bekerja di luar negeri serta kesadaran masyarakat mengenai tata cara bekerja keluar negeri yang benar.

Lebih lanjut Askar menyampaikan harapannya agar Sestama BP2MI dapat menindaklanjuti usulan-usulan pegawai yang dirumuskan dari kegiatan pembinaan pegawai ini. “Besar harapan kami agar di tahun mendatang banyak kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan yang dialokasikan ke BP3MI Sultra”, pungkas Askar. **(Humas BP3MI Sulawesi Tenggara)

Kendari, BP2MI (26/07) - Dalam kunjungannya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sekertaris Utama (Sestama) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rinardi, melakukan pembinaan pegawai di BP3MI Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (26/7/2024). Pembinaan pegawai merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk seluruh ASN lingkup BP3MI Sultra sebagai bentuk koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah.

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar,  mengawali kegiatan ini dengan memperkenalkan seluruh ASN di lingkup BP3MI Sultra. Selanjutnya Kepala BP3MI Sultra melaporkan beberapa progress yang telah dicapai selama semester I Tahun 2024 yakni jumlah penempatan, pemulangan, kegiatan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia serta realisasi keuangan hingga pertengahan tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut Rinardi memaparkan giat dari BP2MI dalam menggalang mitra kerja di berbagai negara untuk membuka peluang seluas-luasnya kepada Pekerja Migran Indonesia untuk berkarir di luar negeri.

Rinardi lebih menekankan kepada para ASN di BP3MI Sultra untuk bekerja secara professional khususnya pelayanan kepada Pekerja Migran Indonesia. Rinardi banyak membahas program-program BP2MI kedepan ditengah tantangan yang semakin besar di tahun-tahun mendatang. “Semoga tahun mendatang lebih banyak lagi program sosialisasi dan penyebarluasan informasi”, tuturnya.

Pembahasan utama dalam pembinaan pegawai ini banyak mendengarkan masukan dan pertanyaan dari setiap pegawai baik itu mengenai persoalan teknis, regulasi, kepegawaian, keuangan, pengembangan sumber daya manusia dan hal yang menjadi fokus utama BP3MI Sultra dalam beberapa bulan terakhir yaitu rencana pemindahan kantor BP3MI Sultra.

Pengembangan SDM dan kompetensi aparatur merupakan fokus utama BP2MI. Bimbingan teknis dan pelatihan terus dilakukan. Pertemuan via daring setiap ada regulasi terbaru atau petunjuk teknis yang harus disosialisasikan ke seluruh Pegawai BP2MI yang tersebar di beberapa provinsi. 

Sebagai instansi vertikal yang ditempatkan di daerah, BP3MI Sultra, memiliki tugas utama yaitu pelayanan dan pelindungan. Tugas berat yang diemban BP3MI Sultra adalah menunjukkan eksistensi ke publik dalam bentuk program yang memberi dampak seperti minat masyarakat Sultra untuk bekerja di luar negeri serta kesadaran masyarakat mengenai tata cara bekerja keluar negeri yang benar.

Lebih lanjut Askar menyampaikan harapannya agar Sestama BP2MI dapat menindaklanjuti usulan-usulan pegawai yang dirumuskan dari kegiatan pembinaan pegawai ini. “Besar harapan kami agar di tahun mendatang banyak kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan yang dialokasikan ke BP3MI Sultra”, pungkas Askar. **(Humas BP3MI Sulawesi Tenggara)