Jakarta, BP2MI (05/07) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaksanakan kegiatan konsinyering dan pleno penilaian Zona Integritas (ZI), pada Jumat (3/5/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Trembesi, Hotel Swissbel-Residence, Kalibata, Jakarta Selatan ini dihadiri oleh Inspektur BP2MI, Suwedi, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO), Yana Anusasana, serta seluruh staf unit kerja SDMO dan Inspektorat BP2MI.

Asdep Koordinasi Pelaksana Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Yanneri Andreas P, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Menurut Yanneri, konsinyering bertujuan untuk melakukan evaluasi dan pemantapan program-program yang telah dilaksanakan oleh BP2MI selama semester pertama tahun 2024.

”Konsinyering ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sekaligus pemantapan terhadap program-program yang telah dilaksanakan oleh BP2MI selama semester pertama di tahun 2024”, ujar Yanneri.

Dalam sesi ini, setiap unit kerja mempresentasikan capaian serta tantangan yang dihadapi dalam upaya mencapai target Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi yang dalam kesempatan kali ini diwakilkan oleh Inspektur BP2MI, Suwedi, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam setiap aspek pelayanan kepada pekerja migran.

"Zona Integritas bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan komitmen kita untuk memberikan layanan terbaik kepada pekerja migran Indonesia dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan bebas dari korupsi," ujar Suwedi.

Suwedi juga menegaskan pentingnya kehadiran tim penilai internal dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh unit kerja.

"Tim Penilai Internal memiliki peran yang sangat penting dalam proses ini dengan melakukan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh unit kerja, memastikan bahwa setiap langkah dan upaya yang kita lakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan", tegas Suwedi.

Setelah sesi konsinyering, dilanjutkan dengan pleno penilaian Zona Integritas. Pada pleno ini, dilakukan penilaian menyeluruh terhadap setiap unit kerja berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Tim penilai dari Kemenpan RB, Yanneri Andreas P memberi masukan dan evaluasi terhadap upaya-upaya yang telah ditempuh oleh BP2MI.

"Penilaian Zona Integritas ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional. Hasil penilaian ini akan menjadi dasar bagi BP2MI untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja di semester berikutnya," tambah Yanneri.

Dengan adanya kegiatan konsinyering dan pleno penilaian Zona Integritas ini, diharapkan BP2MI dapat semakin memperkuat komitmennya dalam melindungi dan melayani pekerja migran Indonesia dengan lebih baik dan berintegritas. Kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah nyata BP2MI dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan melayani. **(Humas/EMR).

-