Riau, BP2MI (29/11) – Setelah melakukan pembahasan draft Nota Kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Riau laksanakan pembahasan pengajuan draft nota kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Kamis (25/11/2021).

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menaruh perhatian serius terhadap pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan PMI mengingat kondisi geografis Kabupaten Rokan Hilir yang sangat dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, sehingga banyak warganya yang bekerja ke luar negeri. 

“Rokan Hilir ini cukup banyak warganya yang bekerja ke luar negeri sebagai PMI. Oleh karena itu, kami semua memandang perlu dan menyambut baik adanya nota kesepakatan antara BP2MI dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, untuk diterapkan demi kesejahteraan masyarakat Rokan Hilir,” ujar Asisten I Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Ferry H Parya, dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau (25/11/2021).

Dalam rapat pembahasan ini, kedua belah pihak mencapai kesepakatan hal-hal teknis yang akan dituangkan ke dalam nota kesepakatan, untuk kemudian ditandatangani pada waktu yang akan ditetapkan oleh masing-masing pihak. 

Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Inspektur, Roy Azlan; Kepala Dinas Tenaga Kerja, Irawan; Perwakilan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD); Kepala Dinas Sosial, Junaidi; dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. ** (Humas/UPT BP2MI Wilayah Riau/Susi)

-