Payakumbuh, BP2MI (22/8) – Dalam upaya memperluas penyebaran informasi peluang kerja luar negeri, khususnya program Government to Government (G to G), Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan sosialisasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Payakumbuh, Sumbar.

Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri yang digelar oleh BP3MI Sumbar merupakan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh mulai tanggal 21 hingga 22 Agustus 2024 di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Payakumbuh.

Sebanyak 200 orang peserta yang berasal dari SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, dan SMKN 4 hadir pada hari pertama sosialisasi, sementara pada hari kedua sebanyak 130 orang peserta berasal dari SMK Kosgoro, SMK Taman Siswa, dan SMK Mitra.

Staf Ahli Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh, Herlina, menyampaikan bahwa lulusan SMK merupakan lulusan yang siap kerja sehingga tentunya program G to G dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjadi peluang kerja yang sangat menjanjikan.

“Dengan tambahan peningkatan kompetensi bahasa asing, maka lulusan SMK semakin siap untuk bekerja, terlebih dengan program G to G yang menjadi peluang besar bagi adik-adik pencari kerja,” ujar Herlina.

Kegiatan ini diisi dengan materi terkait peluang kerja luar negeri yang disampaikan Pengantar Kerja Muda BP3MI Sumbar, Valerie Christie Faisal, serta materi kebijakan pemerintah daerah terkait tenaga kerja oleh Kepala Disnakerperin Kota Payakumbuh, Yunida Fatwa.

“Saya harap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi solusi bagi para pencari kerja di Kota Payakumbuh secara umum, khususnya bagi lulusan SMK yang sudah siap masuk ke dunia kerja,” terang Valerie. * (Humas/BP3MI Sumatera Barat/CLN)

-