Denpasar, BP2MI (10/9) - Pandemi COVID-19 yang tidak kunjung berakhir memiliki dampak yang tidak sedikit pada perekonomian, khususnya pada perekonomian masyarakat Bali yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Sebagaimana yang umum diketahui, sejak pandemi terjadi sektor pariwisata di Bali menjadi lumpuh dan mengakibatkan banyak warga Bali yang kehilangan mata pencaharian.

Tergerak oleh hal tersebut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Bali dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan sosial berbagi nasi bungkus, sembako, serta masker pada pekerja harian lepas dan masyarakat tidak mampu di Kabupaten Gianyar. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gianyar pada hari Jumat (10/9/2021) dengan menggerakkan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Gianyar dan pegawai dari UPT BP2MI Provinsi Bali. Tidak mau ketinggalan, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Provinsi Bali juga ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, baik dalam bentuk pemberian sumbangan hingga ikut terjun langsung untuk membagikan kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Anak Agung Dalem Jagadhita, menyatakan sangat mengapresiasi aksi sosial yang diselenggarakan untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi. Beliau berterima kasih atas partisipasi dari UPT BP2MI Provinsi Bali maupun P3MI serta LPK yang telah ikut berbagi kepada masyarakat Gianyar.

“Kami ingin ikut serta membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak di masa pandemi, apalagi mengingat Gianyar adalah salah satu dari kabupaten di Bali yang ekonominya bertumpu pada pariwisata. Dalam kesempatan ini, perlu kami ingatkan juga agar masyarakat tidak serta merta tergoda dengan lowongan-lowongan kerja palsu ke luar negeri yang banyak beredar. Situasi ekonomi di Bali memang sedang sulit, namun hendaknya masyarakat tetap cermat dalam memilih lowongan kerja ke luar negeri. Jangan sampai tertipu agen abal-abal dan ujung-ujungnya malah memicu masalah ekonomi baru. Disnaker Gianyar dan UPT BP2MI Provinsi Bali akan dengan senang hati membantu menginformasikan validitas lowongan yang diinginkan,” papar Anak Agung Gde Indra Hardiawan, Subkoordinator Pelindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Provinsi Bali yang ikut serta hadir dalam kegiatan tersebut. * (Humas/UPT BP2MI Provinsi Bali)

-